Rabu, 20 April 2016

Penyelesaian Masalah Melalui Registry dan Services

Cara Memperbaiki Registry yang di Disable oleh virus

 

Cara mengatasi registry windows yang di disable oleh virus, Memang Masalah yang sering terjadi pada komputer dengan sistem operasi windows adalah virus. Penyakit komputer seperti ini memang sedang marak terjadi dibeberapa daerah di indonesia.

Perlu berhati-hati dengan virus lokal indonesia yang saat ini banyak menyebar menginveksi komputer. Diantaranya virus yang paling mengganggu adalah virus Shortcut, ranmit atau sejenisnya yang cara kerjanya menyembunyikan file asli kita dan menggantinya dengan shotcut baru yang menyamar sesuai dengan nama file milik kita yang tersimpan pada komputer kita. Maka dari itu, sahabat wd-kira perlu mengetahui darimana media penyebaran virus berasal, atau darimana virus tersebut menginfeksi komputer kita ?
Cara membersihkan virus shortcut ini memang agak susah jika dibandingkan dengan virus buatan luar negeri seperti vorm, trojan dan lain-lain, karena virus buatan lokal indonesia ini tidak terdeteksi oleh Antivirus Buatan Luar negeri seperti Avast, AVG, Avira, Norton dan lain sebagainya. Namun Indonesia juga sudah punya Antivirus yang memang di khususkan untuk membasmi virus lokal, yaitu Smadav Antivirus. Namun terkadang virus shortcut tersebut tetap saja lolos dari pemindaian Antivirus Smadav. Salah satu cara untuk mengatasi virus shortcut ini adalah dengan memperbaiki Registry pada komputer kita. karena cara kerja virus shortcut ini memang dengan cera merubah beberapa settingan pada registry komputer.



Tetapi Masalahnya, Registry Editor pada komputer juga sudah terinveksi oleh virus tersebut, dan ketika dibuka malah muncul tulisan "Registry editing has been disabled by your administrator". Lalu bagaimana cara mengatasinya ? setelah sedikit mencari bantuan, akhirnya wd-kira menemukan cara mengatasi Registry yang telah di disable oleh Virus. Berikut caranya, Silahkan simak baik-baik sob :

Cara mengatasi Registry yang di disable oleh virus
1.      Langkah pertama, Silahkan sobat Masuk Menu Run, yaitu dengan cara klik tombol start dan ketik CMD pada kolom search, atau bisa juga dengan cara menekan tombol Windows + R pada keyboard laptop atau komputer lalu mengetikan CMD, lalu tekan enter.
Note : Jika CMD atau Command prompt juga di disable oleh virus, maka cara membuka cmd tersebut adalah dengan cara berikut :

1.                  Buka Notepad
2.                  Selanjutnya silahkan ketik cmd.exe pada notepad tersebut, lalu simpan file notepad dengan nama cmd.bat
3.                  Selanjutnya, silahkan buka file cmd.bat tersebut, maka halaman command Prompt atau cmd akan terbuka.
2.      Setelah Menu CMD atau command prompt terbuka, Silahkan ketik kode berikut pada Jendela CMD tersebut :

reg delete HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v DisableRegistryTools


3. Jika pada jendela cmd tersebut muncul pertanyaan "Delete Registry Value DisableRegistryTools?"Silahkan sobat ketik Y lalu tekan enter.
4.     Setelah itu silahkan tutup jendela CMD tadi dan silahkan coba buka registry editor dengan cara masuk menu RUN atau dengan menekan tombol Windows + R pada keyboard lalu ketik Regeditlalu tekan Enter.
5.      Jika Menu Regedit sudah terbuka, berarti cara yang kita lakukan diatas telah berhasil.


Cara mengatasi “Task Scheduler Engine has stopped working” di Windows

Tampaknya kita akan berurusan kembali dengan salah satu pesan error di Windows, yang kali ini berurusan dengan Task Scheduler Engine. Pesan bahwa service task scheduler tidak bekerja tersebut akan muncul dalam interval waktu tertentu walau anda telah menutupnya. Ini bisa menandakan masalah pada service di Windows atau bisa saja ada program yang berusaha memanfaatkannya dan gagal.

Pesan error ini lengkapnya adalah sebagai berikut:

Task Scheduler Engine has stopped working
Windows can check online for a solution to the problem.
– Check online for a solution and close the program
– Close the program

Apakah Task Scheduler itu? Task Scheduler adalah salah satu service di Windows yang berfungsi mengatur program atau proses yang dijalankan pada waktu tertentu, jadi penjadwalan adalah fungsi utamanya.

Kenapa bisa terjadi masalah “Task Scheduler Engine has stopped working”? Masalahnya bisa dari service Task Scheduler Engine yang mati, kesalahan pada program yang memanfaatkan, fitur Data Execution Prevention (DEP) yang salah setting, dan lainnya.

Bagaimana cara mengatasi “Task Scheduler Engine has stopped working” ini? Silahkan ikuti beberapa metode dibawah, semoga salah satu caranya berhasil memperbaiki komputer anda.
Mengaktifkan service Task Scheduler di Windows.

1.   Cara pertama tentu adalah menghidupkan kembali service Task Scheduler Engine, silahkan akses dialog Run dengan menekan tombol Windows + R. Kemudian isikan dengan services.msc.


2.   Cari “Task Scheduler” dari daftar service Windows yang ditampilkan. Perhatikan apakah statusnya adalah “Started” bukan “Stopped”, kemudian Startup Typenya adalah “Automatic” bukan “Disabled” atau “Manual”.


3.   Kalau status dan startup typenya bukan seperti yang saya informasikan diatas, silahkan double click atau klik kanan kemudian pilih properties. Ubahlah tipe startupnya menjadi Automatic dan status servicenya Started. Klik Apply dan OK untuk menerapkan perubahan anda.


4.   Semestinya setelah ini tidak akan muncul kembali peringatan mengenai service Task Scheduler yang gagal dijalankan, kalau masih belum sukses juga silahkan coba metode selanjutnya.
Menonaktifkan Data Execution Prevention Protection di Windows.
      Perlindungan Data Execution Prevention (DEP) merupakan salah fitur keamanan penting dari Windows yang berfungsi memblokir akses program yang berniat buruk ke program lainnya. Sayangnya beberapa program yang aman kadang terkena razia si DEP ini, salah satu yang bisa menjadi korbannya adalah Task Scheduler Engine ini.
     Untungnya anda bisa mematikan Data Execution Prevention Protection ini secara global dan permanen di Windows. Cukup panggil command prompt dengan hak Administrator dan ketikkan perintah berikut bcdedit.exe /set {current} nx AlwaysOff, kemudian tekan Enter.


     Saran saya setelah melakukan perubahan konfigurasi di Windows untuk selalu melakukan restart, ini untuk memastikan modifikasi yang anda lakukan dibaca dan diterapkan oleh Windows. Semoga solusi diatas dapat mengatasi masalah “Task Scheduler Engine has stopped working” di komputer anda.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar