PANGSA PASAR
Pangsa pasar merupakan bagian pasar yang dapat diraih oleh
perusahaan. Pangsa pasar menjadi salah satu indikator meningkatnya kinerja
pemasaran suatu perusahaan. Misalkan sebuah perusahaan pada tahun 2005 memiliki
target pangsa pasarnya sebesar 15% dengan biaya promosi sebesar 40 juta rupiah
untuk membantu mencapai target tersebut, dan pangsa pasar yang dicapainya
mencapai 16%, maka hal tersebut menandakan kinerja perusahaan yang baik. Apabila pada tahun 2005 tersebut pangsa pasar yang dicapainya
hanya 14% maka menunjukan kinerja pemasaran yang kurang baik karena perusahaan
menghadapi masalah efesiensi dan juga efektivitas. Terdapat beberapa faktor
yang dapat ditelusuri dalam mengkaji masalah perusahaan yang tidak dapat
mencapai target pangsa pasarnya yaitu : target pangsa pasar yang terlalu
tinggi, munculnya pesaing baru, menurunnya daya saing perusahaan, dan atau
kegiatan promosi yang tidak mencapai sasaran.
o
Pengertian Pangsa Pasar
Pangsa pasar (Market share) adalah persentase pasar yang
ditentukan dalam ukuran unit maupun revenue dan dihitung berdasarkan specific
entity. Market share merupakan sebuah indikator tentang apa yang dilakukan
sebuah perusahaan terhadap kompetitornya dengan dukungan perubahan-perubahan
dalam sales.
Pangsa pasar menjelaskan penjualan perusahaan sebagai
presentase volume total penjualan dalam industri, market, ataupun produk. Data
dari Kajian Ekonomi dan Keuangan Vol.7 no.2 Juni 2003 menyatakan bahwa
perolehan pangsa pasar untuk beberapa merek rokok di Indonesia tahun 2003
sebagai berikut : Gudang garam 32%, Djarum 25%, Bentoel <1%, Sampoerna 19%,
dan kelompok lain 25%. Data perolehan pangsa pasar tersebut memberikan
informasi bahwa pada kategori merek rokok yang dijual dipasaran diketahui
Gudang garam merupakan merek rokok yang memperoleh pangsa pasar paling besar
dibanding para pesaingnya.
Kotler (2006) menyatakan bahwa pangsa
pasar (Market Share) adalah
besarnya bagian penjualan yang dimiliki pesaing di pasar yang relevan. Di tahun
60-an yang gemilang, perusahaan dapat mengabaikan para pesaingnya karena kebanyakan
pasar sedang tumbuh. Di tahun 70-an yang kacau dan 80-an yang mendatang,
perusahaan-perusahaan menyadari bahwa peningkatan penjualan sebagian
besar datang merebut pangsa pasar dari pesaing. Sebagai akibatnya,
perusahaan-perusahaan masa kini mulai menaruh perhatian pada upaya mengintai
peluang mereka selain pada upaya memahami pelanggan saingan mereka.
Lanjut di ungkap Baroes (2009),
pangsa pasar adalah besarnya bagian pasar yang dikuasai oleh suatu perusahaan.
Dengan kata lain penguasaan suatu produk terhadap pasar atau besarnya jumlah
produk yang diminta yang di hasilkan oleh suatu perusahaan dibandingka dengan
jumlah permintaan di pasar. Pangsa pasar dapat dipecah-pecah menurut wilayah
politis, kawasan geografis yang lebih besar, ukuran, pelanggan, tipe pelanggan,
dan teknologinya. Pangsa pasar ini biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase
(%), perhitungan untuk pangsa pasar (Market
Share).
o
Hubungan Pangsa Pasar
dengan Bauran Pemasaran
Hubungan Market share dengan komponen Marketing mix
dinyatakan sebagai hasil penggandaan tiap komponen pada Marketing mix dalam
group target customer.
Market share = Promosi x Produk x Harga x Tempat x Service
Sementara faktor-faktor bauran pemasaran yang mempengaruhi
market share, yang ditentukan berdasarkan skor persepsi responden maka pada
akhirnya akan digunakan untuk menghitung indeks pangsa pasar (market share
index). Dan selanjutnya digunakan untuk melihat peluang-peluang pertumbuhan
sebagai Market share potential. Setelah menentukan pangsa pasar potensialnya, selanjutnya
perusahaan pada posisi untuk mendapatkan peluang guna pengembangan market share
dengan rumus berikut :
Share Development Index (SDI) = Actual market
share x 100
o
Potensial market share
Komponen salah satu dari marketing mix dapat digunakan
sebagai strategi pengembangan share yaitu :
1. Strategi Promosi ;menciptakan kepedulian konsumen terhadap
produk (Product Awarnes)
2. Strategi Produk ; menciptakan minat dan kesuksesan terhadap
produk (Product Attractiveness)
3. Strategi Harga ; mendorong kesungguhan konsumen untuk membeli
dengan menciptakan harga yang dapat diterima (Price Acceptable)
4. Strategi Tempat ; menjamin ketersediaan produk di pasar
(Product Available)
5. Strategi Servis ; menciptakan pengalaman yang baik bagi
konsumen sesudah melakukan pembelian dan mempertahankan pelanggannya untuk
tetap loyal (Service Experience)
o
Pengukuran Pangsa Pasar
Cara yang dapat digunakan dalam pengukuran pangsa pasar
adalah Revenue market share dan Unit market share yang dicapai perusahaan. Data
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) tahun 2004 menyatakan bahwa
total penjualan sepeda motor melalui AISI tahun 2004 sebanyak 1.174.559 unit,
sementara penjualan oleh non AISI sebanyak 124.732 unit. Sedangkan jumlah total
penjualan sepeda motor Nasional pada tahun tersebut sebanyak 1.299.291 unit. Berdasarkan
data tersebut maka diketahui unti market share sepeda motor untuk AISI sebesar
90.40% dan non AISI hanya sebesar 9.60%.
Apabila pada suatu industri terdapat beberapa merek produk
sejenis dengan harga yang bervariasi maka Total market sales revenue adalah
penjumlahan dari total revenue seluruh perusahaan yang ada dalam industry
tersebut dan dihitung menggunakan nilai rata-rata hitung tertimbang (weighted
arithmetic mean).
o
Melihat market share
suatu merek dengan pesaing terbesar
Relative market share dikontruksikan sebagai pangsa pasar
suatu merek dengan pangsa pasar pesaing terbesarnya. Relative market share
bertujuan untuk mendapatkan kekuatan pembanding di dalam pasar (competitive
market power). Relative market share memberikan cara untuk melakukan benchmark
(pembandingan) dari share atau brand perusahaan terhadap competitor
terbesarnya. Angka yang dihasilkan oleh Relative market share menjelaskan
secara nyata suatu perusahaan mempunyai kemampuan kompetisi yang dapat
menyaingi competitor terbesarnya.
Berdasarkan data AISI untuk pasar domestik (Indonesia) tahun 2004 menyatakan bahwa Yamaha sebagai perusahaan sepeda motor telah menjual sebanyak 257,260 unit dan sementara perusahaan pesaing terbesarnya yakni Honda mampu menjual sepeda motornya sebanyak 634,054 unit. Sedangkan secara Nasional penjualan sepeda motor berbagai merek pada tahun tersebut sebanyak 1.299,291 unit dan Relative market sharenya adalah 40,57%. Angka Relative market share ini menunjukan bahwa kemampuan bersaing perusahaan Yamaha terhadap pesaing terbesarnya yakni Honda mencapai 40,57%.
Berdasarkan data AISI untuk pasar domestik (Indonesia) tahun 2004 menyatakan bahwa Yamaha sebagai perusahaan sepeda motor telah menjual sebanyak 257,260 unit dan sementara perusahaan pesaing terbesarnya yakni Honda mampu menjual sepeda motornya sebanyak 634,054 unit. Sedangkan secara Nasional penjualan sepeda motor berbagai merek pada tahun tersebut sebanyak 1.299,291 unit dan Relative market sharenya adalah 40,57%. Angka Relative market share ini menunjukan bahwa kemampuan bersaing perusahaan Yamaha terhadap pesaing terbesarnya yakni Honda mencapai 40,57%.
o
Indeks Herfindahl
Herfindahl index (HI) dapat digunakan untuk menganalisis
pasar dalam menentukan tingkat konsentrasi perusahaan-perusahaan di dalam pasar
dalam membentuk struktur pasar. HI dihitung dengan menjumlahkan kuadrat pangsa
pasar semua perusahaan dalam industri. Adapun ketentuan dalam Indeks Herfindahl
adalah :
a. Harfindahl Index memiliki nilai 0 sampai 1,
b. Jika HI mendekati nol maka struktur pasar dalam industri
cenderung ke persaingan,
c. Jika HI mendekati 1 maka struktur pasar dalam industri
mendekati monopoli,
d. Jika HI 0,60-0,70 maka struktur pasar dalam industri
cenderung oligopoly.
Menurut sumarni (2010), ada empat
jenis ukuran atau jenis dalam mendefinisikan dan mengukur pangsa pasar yang
ada dalam suatu pasar, ukuran pangsa pasar tersebut antara lain :
1. Pangsa pasar keseluruhan. Pangsa pasar keseluruhan adalah
penjulan suatu perusahaan yang penjualannya dinyatakan sebagai persentase dari
penjualan pasar secara total atau secara keseluruhan dalam suatu industri,
diperlukan 2 (dua) keputusan untuk menggunakan ini yaitu : apakah proses
perhitungan pangsa pasar akan menggunakan perhitungan dalam unit penjualan atau
dalam pendapatan penjualan (rupiah) untuk menyatakan pangsa pasar.
2. Pangsa pasar yang dilayani. Pangsa pasar yang dilayani
adalah persentase dari total penjualan terhadap pasar yang telah dilayani oleh
suatu perusahaan, pasar yang dilayani adalah semua pembeli yang dapat dan ingin
membeli produknya.
3. Pangsa pasar relative (untuk 3
pesaing puncak).
Pangsa pasar ini hanya menyatakan persentase penjualan suatu perusahaan dari
penjualan gabungan 3 perusahaan pesaing tersebar dalam bidang yang sama.
4. Pangsa pasar relative (terhadap
pesaing pemimpi).
Beberapa perusahaan melihat pangsa pasar mereka sebagai persentase penjualan
pesaing pemimpi. Perusahaan yang memiliki pangsa pasar lebih besar 100% disebut
sebagai pemimpi pasar, sementara perusahaan yang memiliki pangsa pasar tepat
100% berarti perusahaan tersebut pemimpin pasar yang ada bersama-sama.