Rabu, 02 November 2016

Sharing Data folder dan file dalam jaringan komputer

Cara sharing data folder dan file dalam jaringan komputer

Cara Sharing Data Folder dan File di Jaringan/Network Komputer PC anda |
Tujuan sebenarnya dari teknik ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain (LAN) pada suatu folder yang anda inginkan. misalnya saja warnet, Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada seluruh pc yang ada pada jaringan atau network anda.


Langkah atau tahap-tahap sharing folder di Windows XP/98/ME/2000 :

1. Klik kanan dibagian folder yang ingin anda sebarkan akses filenya.
2. Pilih menu 'sharing' atau 'sharing and security'
3. Pilih 'share this folder to the network' atau langsung menentukan folder display name.
4. Pilih user mana saja yang diperbolehkan mengakses folder anda dan tipe hak aksesnya. Pilih full accessjika orang lain anda bolehkan untuk melakukan edit data maupun menghapus serta menambahkan file pada folder yang disharing. Pilih read only jika orang lain hanya boleh melihat-lihat atau meng-copy file saja.
5. Klik Ok jika anda sudah melakukan pilihan.
6. Finish.

Teknik sharing lain-nya berikut ini adalah untuk berbagi akses kepada user-user lain pada suatu folder, file atau drive yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua user yang ada pada jaringan atau network anda.

Mari kita pahami lebih detail lagi agar lebih jelas :

Local Sharing
Sebenarnya Windows XP sudah membuatkan sebuah folder khusus yang bernama Shared Documents. Jika file kita dimasukkan kedalam folder tersebut otomatis user lain akan dapat mengakses data dan file kita.

Contoh :
\Documents and Settings\All Users\Documents
C:Documents and SettingsAll UsersDocuments

Sharing Data dalam Folder
Klik Kanan folder yang ingin di share > Lalu pilih Sharing and Security > Pada Network sharing and Security Beri tanda Check (centang) di depan Share this folder on the network > Isikan nama data yang dishare pada Share name,,

Jika Allow network user to change my files ikut di centang, artinya user lain bisa menambah dan mengurangi (edit) file-file yang sudah kita sharing.

Sharing Drive
Hampir sama dengan Sharing dalam folder. Klik Kanan drive yang akan dishare > pilih Sharing and Security > Muncul Jendela Properties dari Drive yang akan dishare > Klik If you understand the risk but still to share.. dst > Selanjutnya bisa diikuti persis seperti contoh sharing folder diatas tadi.

Mengambil Data yang sudah di Share
Untuk bisa mengakses folder/drive yang sudah dishare dalam satu area jaringan ada beberapa cara :

  • Melalui Computer Name dan Workgroup
Pertama-tama klik Start > Explore > cari My Network Places > Entire Network > Microsoft Windows Network > Workgroup > Klik Computer Name dimana tempat folder di share > Klik double, maka folder yang dishare akan kelihatan.

Catatan:
kita harus berada dalam satu workgroup dan tau workgroup serta computer name dimana folder dishare.

  • Melalui perintah RUN
Klik Start > Run > ketik \\[computer name] > Enter atau Logo Windows+ R > ketik \\IP Address komputer yang dishare > Enter.

Contoh : \\PC01 atau \\10.63.41.101

Catatan:
kita harus mengetahui Computer Name dimana folder dishare dan IP Address dari komputer yang dishare.


SHARING DATA PADA SERVER KOMPUTER SERVER KE CLIENT

Pada intinya dalam melakukan Sharing data, komputer antara Client dan Server harus sudah tersetting Radio AP dan Wireless agar dapat bisa melakukan Sharing Data.

Contoh :
Pada Komputer server menggunakan :
IP Address : 192.168.11.254
Subnet Mask : 255.255.255.0
Yang lainya dapat juga dikosongkan

Pada Komputer client menggunakan :
IP Address : 192.168.13.1
Subnet Mask : 255.255.255.0

Caranya :
1. Klik kanan pada folder/file yang akan kita Sharing, pilih properties > Pilih Sharing
2. Klik “ If you understand the security risks but want to shared files without running the
wizard “.
3. Klik Next sampai you’re ol most dose.. lalu pilih just finish the wizard I don’t to run the
wizard on other computers, klik kanan > Finish.


CARA MELIHAT DATA YANG SUDAH DISHARING

1. Client masuk ke start klik kanan Explorer > Search > klik computer on the people >
klik computer on the network masukan IP server.

2. Lalu apabila berhasil akan muncul IP server > Klik IP server maka akan keluar file
yang sudah di Sharing tadi oleh Server.

Selasa, 18 Oktober 2016

Tutorial WinBox

Point To Point Addressing

Pada umumnya, untuk menghubungkan 2 buah perangkat kita akan menggunakan IP dengan minimal subnet /30 , dimana akan terdapat 2 usable/host IP. 



Pada Mikrotik, kebutuhan tersebut bisa dipehuhi dengan hanya menggunakan IP subnet /32 atau single IP. Contoh yang paling jelas terlihat adalah pada penerapan VPN PPTP Tunnel. Parameter Local dan Remote Address pada pengaturan Secret PPTP Server menggunakan IP dengan /32.



Setelah PPTP Tunnel terbentuk, akan muncul IP Address baru pada kedua sisi Router dengan subnet /32. Jika dibandingkan antara site A (server) dan site B (client), terdapat perbedaan posisi IP Address.




Selain pada service VPN, point to point addressing bisa diterapkan secara manual pada pemasangan 2 buah perangkat yang terhubung langsung. Konsep sama, yakni menggunakan IP Address perangkat lawan sebagai network.
Metode ini banyak digunakan oleh provider (ISP) dengan tujuan efisiensi penggunaan IP Public. 

Sebagai contoh, alokasi IP Address untuk Client dari sebuah ISP adalah 222.152.211.0/30 . Jika menggunakan konsep pada umumnya, ISP akan memasangkan 1 Host IP dari range subnet /30 tersebut sebagai gateway, sehingga client hanya akan mendapatkan 1 Host IP yang bisa dipasang pada perangkat nya. 

Akan tetapi dengan konsep point to point addressing, IP 222.152.211.0/30 akan sepenuhnya diberikan ke client, sehingga client mempunyai 2 Host IP. 


Topologi




Point to Point Addressing 



Router 1 
Set static Route ke arah IP Public Router 2 dengan gateway P2P Address



Router 2 IP Address 



Pada konsep ini, IP Public dipasang pada interface dummy bridge. Artinya bridge dibuat tanpa memiliki bridge port

Lakukan konfigurasi standar Mikrotik sebagai gateway, dengan beberapa penyesuaian pada pengaturan NAT dan Default-Gateway

Router 2 NAT Configuration 



Pengaturan NAT tersebut dibuat agar client/PC LAN bisa melakukan akses ke internet. Sesuai konsep sebelumnya, yang diberikan akses ke internet adalah Public IP, bukan IP P2P, sehingga harus ditentukan ketika paket Client keluar dari Router menggunakan IP 222.152.211.1

Router 2 Default Gateway Configuration 




Pref-Source perlu didefinisikan agar ketika paket keluar dari Router menggunakan IP 222.152.211.1

Jumat, 30 September 2016

Administrasi Server

Administrasi Server

1.      Konversi biner dengan 8 deret angka perpangkatan 2
2.      Hitung NID, BID, Range
3.      Hitung NID, BID, Range dengan cara cepat
4.      Tracer 2 jaringan network berbeda jelaskan rangenya
5.      Tracer dengan dns server
6.      Tracer dengan sharing printer
7.      Sharing internet dengan virtual box
8.      Instalisasi mikrotik
9.      Perintah- perintah mikrotik
10.  Setting jaringan mikrotik di virtual box dengan windows

Syarat :
·         Asli karya sendiri
·         Setiap contoh yang menggunakan ip address harus memuat  nomor absen sendiri

Jawaban
       1.      Konversi biner dengan 8 deret perpangkatan 2

  128      64        32        16        8          4          2          1
       1       1           1         1         1          1          1          1          =255

Jika konversi biner dari 192
128      64        32        16        8          4          2          1
   1         1         0          0         0          0          0          0         =192

Jika konversi biner dari 31
128      64        32        16        8          4          2          1
    0          0         0         1         1          1          1          1         =31

2.    IP Address 192.168.31.2 dijadikan biner menjadi 11000000.10101000.00011111.00000010
Netmask 255.255.255.240 dijadikan biner menjadi 11111111.11111111.11111111.11110000
a)      Rumus mencari Net ID adalah IP Address AND Netmask, jadi:
         IP Address      11000000.10101000.00011111.00000010
    Netmask          11111111.11111111.11111111.11110000
———————————————————————– AND
Net ID             11000000.10101000.00011111.00000000
           Jadi nilai decimal Net ID        192.168.31.0
b)  Rumus mencari Broadcast ID adalah IP Address OR (~) Netmask
       Netmask adalah menjadikan angka biner 0 menjadi 1 dan angka biner 1 menjadi 0
Jadi,
Netmask          11111111.11111111.11111111.11110000, sehingga
Netmask          00000000.00000000.00000000.00001111
Jadi Broadcast ID
IP Address      11000000.10101000.00011111.00000010
~Netmask        00000000.00000000.00000000.00001111
             ——————————————————————— OR
Broadcast ID  11000000.10101000.00011111.00001111
Jadi nilai decimal Broadcast ID adalah 192.168.31.15 
c)   Range IP Address yang bisa dipakai
            Cara menghitung range IP Address adalah nilai yang berada diantara Net ID dan Broadcast ID
Setelah dihitung diatas nilai:
Net ID diperoleh                   192.168.31.0, dan
Broadcast ID diperoleh         192.168.31.15
     Sehingga Range IP Address yang dapat dipakai adalah 192.168.31.1 – 192.168.31.14

3. CARA CEPAT: 
   IP Address  : 172.168.31.5
Netmask     : 255.255.255.240
     Subnet yang tersedia dari 255.255.255.240 

Rumus:
2^x dimana x adalah jumlah dari angka 1
240 diubah menjadi biner = 11110000 — > jumlah angka 1 ada 4, jadi 2^4 = 16
Maksimal Subnet yang dapat digunakan = 16
Cara mencari jumlah host
Rumus:
2^y-2 dimana y adalah jumlah angka dari 0
240 diubah menjadi biner = 11110000 — > jumlah angka 0 ada 4, jadi 2^4-2 = 14Jumlah Host per-Subnet = 14

Cara Mencari Subnet ID dan Broadcast ID
Rumus : 256 – 240 = 16

Subnet ID      = 172.168.31.0
Broadcast ID = 172.168.31.15
Jadi, range IP Address yang bisa dipakai 172.168.11.1 – 172.168.11.14

Contoh lain yaitu
Pemahaman Dasar: 
Jumlah host standar dalam perhitungan IP kelas C dengan prefix /24 adalah 254 host. (Misal IP 192.168.31.1/24, maka Net ID nya adalah 192.168.31.0,
Range IP: 192.168.31.1-192.168.31.254, broadcast: 192.168.31.255)
Dari situ, kita dapat melihat Net ID, Range IP, dan broadcastnya. Angka 254 diambil dari range IP. Angka 254 ini nantinya akan ditambah 2, yakni alamat network (Net ID) dan broadcastnya. Sehingga 254+2=256.
Contoh soal 192.168.31.104/29, berapa jumlah network dan jumlah host yang terbentuk?
Jawab:
192.168.31.104/29, netmask: 11111111.11111111.11111111.11111000 = 255.255.255.248 jumlah host yang tersedia: (256-248)-2= 8-2= 6 host jumlah network yang tersedia: 2n =25=32 network



4.    Cara membuat CIDR dengan menyambungkan 2 jaringan
Siapkan 4 buah pc, 2 switch dan 1 router dan sambungkan masing-masing kabel




Supaya untuk menambah kabel straight dalam router maka caranya klik router lalu klik phisycalkemudian klik WIC-1ENET matikan tombol power lalu masukan kotak yang dibawah ke kotak router yang kosong
Seperti ini


Kemudian hidupkan kembali power on, Lalu sambungkan kabel untuk router dengan dimasukan ke lubang ethernet pada router..


Supaya lampunya hijau maka router dihidupkan dan sambil mengatur ip router



Lakukan pada fastethernet0/1 dengan ip : 180.190.31.38/29 dan ethernet0/0/0  dengan ip : 180.190.31.85/29
Kemudian atur ip pada pc0 dan pc1 dalam batas range
Contoh untuk pc0 : 180.190.31.2/29 dan pc1 : 180.190.31.3/29 lakukan pengubahan ip di command prompt
Dan pada pc2 : 180.190.31.35/29 dan pc3 : 180.190.31.81/29 lakukan pengubahan ip di command prompt
Dan silakan ping jika berhasil maka tugas mu berhasil

5.      Tracer DNS server 3 kelas dengan berbeda ip



pertama-tama siapkan terbih dahulu
·         4 pc
·         2 leptop
·         3 server
·         3 switch
·         1 router
·         1 access point
Seperti gambar dibawah ini


Kemudian pasang kabel straigh dimasing-masing pc dan server..


Lalu pasang sebuah kabel pada switch ke router


Supaya untuk menambah kabel straight dalam router maka caranya klik router lalu klik phisycalkemudian klik WIC-1ENET matikan tombol power lalu masukan kotak yang dibawah ke kotak router yang kosong
Seperti ini


Kemudian hidupkan kembali power on, Lalu sambungkan kabel untuk router dengan dimasukan ke lubang ethernet pada router..


Supaya lampu hijaunya warna hijau maka harus menghidupkan router itu di fastethernetnya dan pada ethernetnya
Untuk sampai disitu klik router lalu klik config dan kemudian klik fastethernet0/0 lalu klik tombol on untuk menghidupkan router


Kemudian lakukan pada fasteternet0/1 dan ethernet0/0/0 atur juga default gateway pada masing-masing fastethernetnya..
Lalu setting ip sesuai kelasnya masing-masing
Untuk mengambil jaringan wirelles dari setiap laptop maka yang kita harus lakukan yaitu klik laptop kemudian matikan tombol on lalu buang kotak dan masukkan kotak yang ada dibawah seperti gambar dibawah


Lalu masukan kotak dibawah ke kotak kosong yang diatas lalu hidupkan kembali power on


Lakukan juga untuk laptop yang lain.. jika sudah begini maka sambungkan access point ke switch dan atur ip dan default gateway dari masing-masing laptop.. jika sudah maka hasilnya akan seperti ini


Untuk menambah url pada server kita harus menyetting server terlebih dahulu caranya dengan mengklik server0 lalu klik services kemudian klik http
Ini contoh untuk server pertama pada kelas A


Lalu klik DNS masukan satu persatu alamat server dan isi namanya untuk dapat membuka alamat yang dituju
Contoh


Kemudian selesai cek di bagian url untuk memanggilnya caranya klik server yang ingin dicoba lalu klik destkop kemudian klik web broser maka coba tuliskan nama yang sudah diatur oleh kamu yang di DNS
Contoh


Coba masing-masing setiap pc dan laptop disetiap kelas dan jika berhasil maka tugasmu selesai..
6.       Tracer sharing printer
Pertama siapkan
1.      5 pc
2.      3 laptop
3.      2 printer
4.       2 switch dan
5.       1 router


Sambungkan kabel pada masing-masing pc laptop switch printer dan router


default gateway  fastethernet0/0 yaitu 192.168.31.1 dan fastethernet0/0/1 yaitu 10.10.10.1
supaya lampunya berubah berwarna hijau maka on kan routernya yaitu untuk fastethernet0/0
klik routernya pilih config lalu fastethernet0/0 maka akan muncul seperti ini dan ubah ip routernya pada masing2 fastethernet


Kemudian ubah semua ip pada masing2 ip contoh ip pc0 192.168.31.2 dan defaultgatewaynya tambahkan sesuai fastethernetnya yaitu 192.168.31.1 contoh
Klik pc0 lalu klik destkop kemudian klik ip config dan masukan ip address dan default gatewaynya


Kemudian atur printer pcnya yaitu harus 1 kelas dan 1 jaringan dengan pc dan jangan di tambah default gatewaynya jika ingin laptop tidak terhubung ke printernya
Yaitu klik printer lalu klik config kemudian klik fastethernet0 lalu masukan ipnya


Begitu juga dengan laptop atur masing2 ip laptop yaitu 10.10.10.11 sesuai dengan default gatewaynya  disini saya kasih contoh default gatewaynya yaitu 10.10.10.1


Kemudian atur ip printernya yaitu harus 1 kelas dengan masing-masing laptop yaitu saya kasih contoh ip printernya yaitu 10.10.10.10
klik printer laptop lalu klik config kemudian klik fastethernet0



Kemudian jadinya laptop dan pc bisa berkomunikasi dan printer laptop hanya bisa berkomunikasi dengan laptop saja begitu juga dengan printerpc jika ingin printerlaptop berkomunikasi dengan pc maka hanya tinggal di tambahkan saja default gateway pada printer laptop itu begitu juga dengan printerpc..  selesai….

7.      Sharing internet dengan Virtual Box
·         klik kanan pada ikon internet





·         Pilih Open Network and Sharing Center, akan muncul gambar seperti dibawah ini.




·         Kemudian pilih Change adapter settings,
·         Kemudian klik kanan pada wifi, dan pilih properties
·         Pada laptop B. Pertama buka virtualbox, kamu harus sudah menginstall Operasi Sistem di VirtualBox, disini saya menggunakan Windows7. Klik pengaturan
·         Setelah kita masuk ke menu Pengaturan, pilih yang Jaringan, lihat menu sebelah kanan Adapter 1, ceklis Fungsikan adaptor jaringan dan pilih : NAT, setelah itu klik OK




·         Setelah itu Mulai virtualBox yang sudah di install Operasi Sistem (Windows7)
·         Setelah masuk ke Operasi sistem win7 di virtualbox lihat icon bar yang ada pada desktop windows sebelah kanan bawah, apabila icon komputer muncul seperti dibawah ini maka sudah langsung terkoneksi internet. Pastikan komputer anda sudah tersambung ke internet terdahulu




·         Untuk mengetahui sudah tersambung internet, buka saja browser dan ketikan situs internet yang anda inginkan. Dari setting network pada type NAT ini pada virtual box hanya bisa untuk internet saja karena pada kompuer anda settingan jaringannya disamakan dengan virtualbox jadinya apabila tersambung internet maka virtual juga akan tersambung.


·         selesai

8.      Instalisasi mikrotik
klik New > name Mikrotik, type dan version bisa diisi other. Kemudian klik next > alokasi memory dan hardisk bisa disesuaikan kebutuhan, atau dapat klik next sampai selesai untuk settingan default.




Klik menu Settings > Storage > Pada Controller: IDE pilih Empty > kemudian masukan RouterOS Mikrotik yang telah di download pada CD/DVD Drive.


Masih di menu Settings > Network > ubah menjadi Host-only Adapter > OK.

Jalankan Mikrotik, Klik Start pada Virtualbox.
Setelah masuk, terdapat beberapa services yang dapat kita install di Virtualbox. Jika ingin install semua service tekan 'a' untuk select all, kemudian tekan 'i' untuk install.


Do you want to keep old configuration? > pilih n
Warning: all data on the disk will be erased! Continue? > pilih y. Tunggu sampai proses instalasi selesai.

Sebelum reboot pastikan hilangkan checklist pada mikrotik-6.15.iso. Klik kanan pada icon disk pada virtualbox. Setelah itu enter untuk reboot.


Jika benar, setelah reboot akan muncul login RouterOS Mikrotik. Login menggunakan user admin, password [dikosongkan] > enter.


Login Mikrotik

Tampilan Mikrotik di Virtualbox
Selesai. Sampai tahap ini Anda bisa belajar konfigurasi Mikrotik via command/terminal.

9.       Perintah-perintah di mikrotik

1.      Cara setting ip static
Untuk memberi IP address pada mikrotik ikuti langkah-langkah berikut:
 1. Login ke mikrotik anda.
2. Selanjutnya tampilkan interface anda dengan menggunakan perintah " interface     print "
 3. Lihat nama dari masing-masing interface karena kita akan memberi IP address pada masing-masing interface berdasarkan nama interfacenya. Untuk interface defaultnya biasanya bernama ether1 dan ether2.
 4. Untuk memberi IP address ketikan perintah " ip address add address=192.168.1.1 netmask=255.255.255.0 interface ether1 " kemudian  tekan enter.
  5. Untuk melihat hasilnya ketikan " ip address print "
  6. Ulangi perintah diatasdan ubah IP address yang digunakan dan nama interfacenya.

2.      Cara setting ip DNS
Berikut adalah langkah-langkah setting dns pada mikrotik:
“ip dns set servers=202.134.1.10,202.134.0.155”
Untuk melihat hasilnya masukan perintah "ip dns print"

3.      Melihat ethernet yang aktif
Untuk dapat menggunakannya secara terpisah menjadi independent lakukan perintah berikut:

Memeriksa status ethernet

> internet ethernet print



Bisa dilihat dari output diatas, dapat disimpulkan bahwa MASTER-PORT dari ether 3,4,5 adalah ether2-master-local. Untuk membuatnya independen (terpisah), gunakan perintah berikut:

> interface ethernet set 2 master-port=none
> interface ethernet set 3 master-port=none
> interface ethernet set 4 master-port=none

4.      Melihat ip address
Yaitu ketik “ip address print”

5.      Melihat MAC address
Perintah untuk menggunakan MAC Scan (misalnya untuk melihat semua MAC Address dari komputer yang terhubung ke ether2) dapat dilihat sebagai berikut :

[admin@gateway] > tool mac-scan ether2

MAC-ADDRESS        ADDRESS      AGE
00:0A:B8:9E:FF:01    192.168.10.2     61
00:1E:68:55:A9:D8    10.10.10.2         1
18:03:73:9A:01:97     10.10.10.3         4

-- [Q quit|D dump|C-z pause]

6.      Merestart mikrotik
Perintah untuk restart mikrotik, ketikkan :
[admin@MikroTik]>system reboot  (Untuk restart)

7.      Mematikan mikrotik
Perintah untuk shutdown mikrotik, ketikkan :
[admin@MikroTik]>system shutdown  (Untuk shutdown)

Perintah- perintah lainnya

1.      Perintah untuk merubah nama mesin Mikrotik , ketikkan :
[admin@MikroTik]>/system identity
[admin@MikroTik]>system identity > set name=proxy
Untuk melihat hasil konfigurasi , ketikkan “print” atau  “pr”
Contoh :  [admin@MikroTik]system indentity>pr name:”proxy”
     Lalu console berubah menjadi [admin@proxy]

2.      Perintah merubah password mesin MikroTik , ketikkan
      [admin@proxy]>/ password
[admin@proxy]password>old password (jika sebelumnya anda belum mengeset password maka ketikkan kosong)
[admin@proxy]password>new password :……(ketikkan password yang baru)
[admin@proxy]password>retype new password: ……..(masukkan sekali lagi passowrdnya)
3.      Perintah untuk melihat kondisi interface pada Mikrotik Router :
[admin@Mikrotik] > interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
#    NAME                         TYPE             RX-RATE    TX-RATE    MTU
0  R ether1                        ether            0          0          1500
1  R ether2                        ether            0          0          1500
[admin@Mikrotik]>
Jika interfacenya ada tanda X (disabled) setelah nomor (0,1), maka periksa lagi
etherned cardnya, seharusnya R (running).

10.  Setting jaringan mikrotik di virtual box dengan windows
Pada OS Host (dalam contoh ini menggunakan windows 7) setting IP address untuk interface Host-Only Adapter. Caranya ke Control Panel > Network and Internet > Network Connections. Nanti akan terlihat daftar interface jaringan yang ada, pilih yang Host-only adapter, kemudian setting IP address nya. Sebagai contoh, lihat gambar berikut.


Selanjutnya, nyalakan komputer, jangan lupa settingan network pilih jenis adapter Host-only adapter. Jika belum disetting, ya segera disetting.  Caranya bisa malalui menu network pada windows awal vortualbox, atau bisa langsung pada window OSnya.
Perhatikan gambar dibawah, cara dibawah ini langsung melalui windows OS nya. Pada bagian icon yang berada pada pojok bawah, klik kanan icon network, kemudian pilih network setting.

Kemudian pada atached to, pilih host-only adapterName biarkan default, Promiscuous Mode pilih Allow All. Jika sudah klik Ok.



Sekarang setting IP address pada komputer guest (Dalam contoh ini saya menggunakan Ubuntu Server). Pada gambar dibawah IP address telah disetting, dan saya menjalankan perintah ipconfig eth0 untuk melihat konfigurasinya.

Setelah kedua komputer (Host dan Guest) sudah terkonfigurasi IP address-nya masing-masing, lakukan pengecekan koneksi dengan menggunakan Ping.. Komputer Host berhasil melakukan ping ke komputer virtualbox, dan begitu sebaliknya.
selesai.